![]() |
Opini Pikiran Merdeka, 30 Oktober 2017 |
Akhir-akhir ini, fenomena sabu menguat dan menjadi trend tersendiri di kalangan masyarakat Aceh. Baru-baru ini, publik Aceh bahkan dikejutkan oleh penangkapan salah seorang anggota DPRA yang kedapatan menggunakan sabu. Rupa-rupanya, kepopuleran sabu telah mengalahkan ganja yang sebelumnya menjadi icon negeri. Dan uniknya, peredaran sabu yang gencar berbarengan dengan masifnya upaya pemusnahan terhadap ladang-ladang ganja berikut penangkapan terhadap para kurir bako aceh tersebut. Baru-baru ini, (18/8/2017) Polda Aceh berhasil meringkus para kurir dan mengamankan sekitar 40 kilogram ganja di Aceh Utara. Sebelumnya, puluhan hektar ladang ganja di Montasik, Indapuri dan Seulimuem juga dimusnahkan.