![]() |
Cerpen (Apresiasi) Serambi, 26 November 2017 |
Oleh Ramli Cibro
Jam 2 malam acara usai. Para tamu kemudian pulang ke rumah masing-masing. Aku masih menunggu. Karena seingatku dulu tempat ini adalah rumahku. Dimana aku selalu merasa nyaman berada di dalamnya. Di tempat aku menghabiskan umurku yang tidak sedikit. Di tempat aku mengukir suka dan duka. Di tempat aku pertama kali mengenal apa itu jatuh cinta.
Jam 2 malam acara sudah usai. Aku masih duduk di kursi tamu, menunggu, walau tidak tahu apa yang harus kutunggu. Aku hanya merasa harus menunggu.Sampai kemudian beberapa orang santri melipat kursi-kursi tamu. Mereka semakin mendekat ke arahku. Sebagian ada yang berbisik seperti enggan. Aku tahu, mereka menungguku untuk bangkit berdiri, supaya kursi yang kududuki segera dilipat untuk dirapikan. Dan Akupun berdiri lalu pergi.
Jam 2 malam acara sudah usai. Aku masih duduk di kursi tamu, menunggu, walau tidak tahu apa yang harus kutunggu. Aku hanya merasa harus menunggu.Sampai kemudian beberapa orang santri melipat kursi-kursi tamu. Mereka semakin mendekat ke arahku. Sebagian ada yang berbisik seperti enggan. Aku tahu, mereka menungguku untuk bangkit berdiri, supaya kursi yang kududuki segera dilipat untuk dirapikan. Dan Akupun berdiri lalu pergi.