Ada
ungkapan yang mengatakan bahwa orang yang terbiasa menggunakan pisau akan
cenderung menyelesaikan setiap persoalan dengan pisau. Ungkapan tersebut
menunjukkan bahwa cara seseorang dalam menyelesaikan masalah sangat bergantung
pada ‘kebiasaan’ dan keahliannya. Seorang sosiolog akan melihat setiap fenomena
dengan kacamata sosiologi; seorang ustadz akan melihat masalah dengan
pendekatan doktrin normatif agama dan seorang jendral akan cenderung
menyelesaikan masalah ‘ala’ komandan. Namun demikian, tidak setiap metode
penyelesaian dapat dibenarkan sama seperti tidak setiap kecenderungan harus
diizinkan terlebih lagi jika tidak sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
“Apa gunanya jika kebenaran berdiri di hadapanku, dingin dan telanjang, tidak peduli apakah aku mengenalinya ataupun tidak, dan malah membuatku takut dan bukannya percaya?”_KIERKEGAARD
Friday, 26 February 2016
Islam Nusantara; Reproduksi Islam Alternatif
Ramli Cibro
Kejatuhan
Rezim Soeharto dipercayai telah membangkitkan kembali gerakan-gerakan Islam
revivalis yang selama ini terbungkam. Kebangkitan ini berangkat dari
kepercayaan bahwa tidak ada sistem yang mampu menjawab persoalan manusia
kecuali yang dipercaya sebagai sistem ‘Islam.’ Selain itu, tuntutan penerapan
islamisasi di berbagai sektor juga berangkat dari kepercayaan umat Islam bahwa
penerapan sistem yang islami adalah sebuah kewajiban. Walhasil, tuntutan itupun
kemudian terkendala oleh kenyataan bahwa negara kita telah terlebih dahulu
menerapkan konsep yang berbeda.
Subscribe to:
Posts (Atom)