Friday, 27 March 2015

BATU EMAS DARI SURGA



Diceritakan bahwa ada sepasang suami istri yang taat beribadah kepada Allah namun mereka hidup miskin. Setiap hari, keluarga itu dikunjungi oleh mertua, yaitu ibu dari si istri yang selalu mengeluh kepada ketidakmampuan menantunya untuk keluar dari kemelaratan. Hingga suatu ketika si menantu bermimpi bertemu dengan Tuhan lalu ia berkata,,
"Wahai Tuhan, aku dan istriku adalah hamba yang taat beribadah, namun Engkau menimpakan kepada kami kehidupan yang melarat."
Tuhan menjawab, "Aku tidak akan menyia-nyiakan amalan kalian berdua. Di setiap amal sholeh yang kalian lakukan, Aku membangunkan untuk kalian berdua sebuah istana dari emas di surga" 

Pemuda itupun terbangun. Keesokan harinya, mertuanya kembali datang dan mengeluh pada kemiskinan mereka. Pada malam kedua, pemuda itu kembali berjumpa dengan Tuhan dan berkata, 
"Wahai Tuhan. Aku sudah benar-benar tidak tahan dengan kemiskinanku. Setiap hari mertuaku datang dan mencela kekuranganku. Tolong, keluarkan secuil balasan untukku dari surga untuk menutupi kebutuhanku di dunia ini." 
Pemuda itu terbangun dan mendapati sebongkah batu emas di samping tempat tidurnya. Ia pun gembira dan menyerahkan bongkahan batu emas tersebut kepada istrinya.
Di malam ketiga, ia dapati dirinya berada di dalam surga di depan sebuah bangunan yang indah dan terbuat dari emas. Bangunan tersebut dikelilingi oleh taman dan bebatuan permata serta kolam madu yang menawan. Namun pandangannya terhenti ketika melihat dinding bagian kiri bangunan itu seperti berlobang, bekas dicongkel. Sedikit memang, dan sepertinya tidak terlalu bermasalah, namun pemandangan itu sangat mengganggunya. Ia lalu bertanya kepada seorang malaikat yang menjaga bangunan itu.
"Wahai malaikat. Milik siapakah bangunan ini? Dan dinding itu, kenapa bisa berlobang?" Ia bertanya.
Malaikat menjawab,
"Banguan ini adalah milikmu. Dan lobang itu,,,, Tuhan menyuruh kami mencongkelnya atas permintaanmu." Malaikat menjelaskan.
Pemuda itu kemudian berkata, "Tolong katakan pada Tuhan untuk mengambil kembali batu emas yang telah ia berikan kepadaku. Aku tidak ingin bagianku di surga berkurang karena ketidaksabaranku menghadapi ujian-Nya di dunia."
Pemuda itu kemudian terbangun karena ada yang memanggil dan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Ternyata itu adalah istrinya yang membangunkannya untuk memberitahu bahwa batu emas yang diberikan kepadanya tiba-tiba menghilang.
Ia kemudian menjelaskan, "Batu emas itu diambil dari dari bagian bangunan surga yang Tuhan persiapkan untuk kelak menjadi balasan bagi ketaatan kita.  Aku tidak ingin bagian kita di surga menjadi berkurang lantaran ketidaksabaranku menghadapi kemelaratan di dunia ini. Oleh karenanya aku meminta kepada Tuhan, untuk menarikanya kembali."
(Cerita ini dikutip dan disadur dari berbagai sumber dengan perubahan seperlunya...)

No comments:

Post a Comment